Kursor

Tuesday, October 19, 2021

Topologi Jaringan Komputer

 

Topologi jaringan komputer

Topologi Jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun nirkabel (tanpa kabel).

Pada dasarnya ada 4 macam topologi yang bisa membentuk topologi-topologi lainnya yaitu ring, bus, star dan mesh. Penjelasan secara detail mengenai ke 4 topologi tersebut sebagai berikut:

Bus

Disebut bus karena menghubungkan jaringan secara serial dengan menggunakan kabel coaxial yang di hubungkan dengan T konektor untuk membuat jalur-jalur baru pada client. Topologi bus umumnya dipakai pada jaringan berskala kecil dimana semua perangkat jaringan terhubung dengan kabel tunggal yang disebut dengan bus. Topologi bus menggunakan konektor T dan BNC serta sebuah terminator. Untuk media transmisi datanya, topologi bus menggunakan jenis kabel Coaxial. Sesuai namanya, desain rangkaian tipe jaringan ini mirip seperti ruangan di dalam bus.

Ciri-ciri dari topologi bus:

  • Semua komputer dalam jaringan terhubung melalui kabel tunggal sebagai media transmisi
  • Kabel tunggal tersebut berfungsi sebagai backbone yang menjadi jalur data
  • Setiap ujung kabel utama terpasang terminator untuk menghentikan sinyal dan mencegah terjadinya tabrakan sinyal

kelebihan topologi Bus yaitu:

  • Dari segi instalasinya, topologi bus tergolong mudah dan sederhana.
  • Seperti yang dijelaskan dari pengertian topologi bus dimana desain jaringannya menyerupai interior bus, maka layoutnya cukup sederhana.
  • Karena tidak membutuhkan banyak kabel dan komponen, maka dari segi pembuatannya tergolong murah. Sehingga jika dibandingkan topologi lainnya, penggunaan topolosi bus bisa untuk menekan biaya.
  • Topologi bus termasuk mudah untuk dikembangkan dan tidak mengganggu perangkat jaringan lainnya yang terhubung.
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu perangkat komputer client, maka tidak akan mempengaruhi perangkat client lainnya.
  • Dalam pembuatannya, topologi bus tidak memerlukan hardware seperti switch atau hub layaknya pada topologi star

kekurangan dari topologi Bus yaitu:

  • Jika terjadi gangguan pada salah satu perangkat komputer, maka untuk mendeteksi letak kesalahannya cukup sulit. Selain itu juga pada jaringan topologi star cenderung rumit dan membutuhkan penanganan dari ahlinya.
  • Semakin banyak perangkat komputer yang terhubung maka jalur lalu lintas transfer datanya juga akan semakin padat. Sehingga ketika laju transfer data terlalu tinggi, maka kinerja bus akan memburuk.
  • Jalur utama yang mengalami kerusakan atau eror maka akan menyebabkan seluruh perangkat lainnya rusak atau lumpuh.
  • Untuk memperkuat sinyal, harus menggunakan repeater.
  • Jika salah satu komputer client membutuhkan kecepatan akses data yang tinggi, maka akan mempengaruhi kecepatan akses data pada perangkat lainnya

·   

Ring

Disebut ring karena gambaran nya membentuk lingkaran seperti cincin meskipun dalam dunia nyatanya banyak tidak di temukan seperti itu, di sebut ring karena dalam konsep jaringan akan membentuk hubungan titik demi titik antar komputerke komputer. Masa sekarang topologi ini tidak lagi digunakan untuk menghubungkan komputer akan tetapi di gunakan untuk menghubungkan antara hub/swith/router.

ciri-ciri dari topologi ring

  • Setiap komputer atau perangkat terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.
  • Dalam proses pengiriman data pada suatu waktu hanya bisa dilakukan oleh satu titik dengan proses pengiriman satu jalur.
  • Pada penerapannya menggunakan jenis kabel UTP ataupun Patch Cable dan setiap titik dihubungkan secara seri pada kabel dengan membentuk jaringan yang menyerupai lingkaran.
  • Setiap paket data atau informasi bisa mengalir melalui kanan atau kiri titik sehingga hal ini dapat menghindari collision.
  • Kerusakan satu titik bisa mengakibatkan kerusakan pada titik-titik lainnya yang terhubung dalam satu jaringan

kelebihan dari ring:

  • Mudah dalam hal perancangan dan pengimplementasiannya
  • biaya installasi topologi ring cenderung lebih murah
  • Dibandingkan topologi lainnya misalnya topologi bus, topologi ring memiliki peforma koneksi yang lebih baik meskipun dengan aliran data yang berat sekalipun.
  • Topologi ring juga dinilai lebih hemat kabel.
  • Mudah jika ingin dilakukan instalasi ulang atau konfigurasi ulang dalam perangkat.
  • Memudahkan saat ingin melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan pada jaringan dengan adanya konfigurasi point to point.
  • Menghindari tabrakan data pada saat proses pengiriman (collision) karena hanya satu node yang dapat dikirimkan dalam satu waktu.

kekurangan dari Ring

  • Jika terjadi kesalahan dalam satu node atau titik bisa mengakibatkan kesalahan dalam seluruh jaringan. Biasanya perusahaan yang menerapkan topologi ini menggunakan cincin ganda atau double ring untuk mengantisipasi permasalahan tersebut.
  • Jika ingin mengembangkan jaringan, maka proses terkesan kaku. Ini karena pemindahan, penambahan dan pengubahan perangkat akan mempengaruhi semua jaringan.
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan topologi ring sangat bergantung dengan jumlah titik atau node yang terdapat dalam jaringan. Semakin banyak titik tentu akan semakin lama proses pengiriman datanya.
  • Memiliki konfigurasi yang lebih sulit dibandingkan topologi star serta memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.

Star

Disebut star karena dalam penggambarannya topologi ini mirip seperti star yaitu memiliki inti dan pada inti terdapat jalur masing masing ke client. Pada kenyataannya topologi ini tidaklah murni berbentuk bintang akan tetapi konsep nya terletak pada inti, terdapat node tengah atau hub sebagai penghubung atau sambungan untuk client dapat terhubung satu dengan yang lain. Kebanyakan implementasi nya di gunakan di skala besar maupun kecil, bahkan jaringan wifi atau hotspot yang kita gunakan itu merupakan dari implementasi topologi ini.

ciri-ciri topologi Star:

  • Masing-masing node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Trafik data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
  • Topologi star mudah untuk dikembangkan karena masing-masing node terdapat kabel yang terhubung langsun ke central node.
  • Jaringan tidak akan terganggu apabila salah satu node mengalami kerusakan
  • Topologi star bisa menggunakan Kabel Lower karena hanya menangani satu trafik node, umumnya menggunakan kabel UTP

Kelebihan topologi star adalah:

  • Dengan menggunakan tipe topologi ini maka bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer. Misalnya dalam satu ruangan terdapat 30 komputer, maka penerapan topologi ini masih cukup mampu untuk menghandle semuanya. Dibandingkan topologi bus yang hanya mampu menangani tidak lebih dari 10 perangkat.
  • Jika terjadi kerusakan, maka maintainence akan lebih mudah dilakukan. Anda hanya perlu melihat kondisi kabel-kabel, hub atau switch atau langsung dari kondisi server. Biasanya eror dialami dari komputer pusat sehingga tidak perlu mengecek perangkat komputer lain yang terhubung.
  • Mengacu pada pengertian topologi star dimana jaringan terbentuk secara konvergensi, maka jika terdapat komputer client yang eror maka tidak akan mempengaruhi client yang lain. Perbaikan bisa dilakukan langsung dari kabel yang terhubung dari komputer client yang rusak.
  • Kecepatan jaringan yang dihasilkan sama besar antara masing-masing komputer client dengan server pusat.
  • Dalam pengaplikasiannya bisa menggunakan beberapa tipe kabel yang berbeda, misalnya jika komputer client tertentu membutuhkan jenis kabel yang berbeda, Ditambah lagi, topologi star ini kompatibel dengan berbagai jenis kabel.
  • Jika ingin menambah komputer client, maka tidak perlu instalasi ulang untuk semua komputer yang terhubung. Anda bisa secara langsung menambahkan jaringan client baru dan dihubungkan dengan server pusat.

Kekurangan Topologi Star adalah

  • Dari pengertian topologi star dijelaskan bahwa tipe jaringan ini bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer client, sehingga dalam penerapannya akan membutuhkan banyak kabel.
  • Jika terjadi kerusakan pada server pusat atau switch/ hub, maka semua komputer client akan mengalami gangguan.
  • Semakin banyak perangkat yang terhubung, maka semakin lamban proses transfer datanya. Hal ini karena lalu lintas data yang padat dapa menurunkan kecepatan transfer.
  • Dengan banyaknya komponen yang digunakan, maka dalam penerapannya membutuhkan biaya pembangunan yang relatif mahal. Ini karena semakin banyak komputer client maka kabel yang dibutuhkan akan semakin banyak.

·

Mesh

Disebut mesh karena gambaran jaringan ini mirip seperti jala, dimana semuanya terhubung membentung jaring-jaring, begitu juga mesh, tapi dalam implementasi di dunia nyatanya tidak lah seperti itu. Konsep dari mesh adalah dimana satu komputer memiliki hubungan masing-masing ke komputer lainnya tanpa ada perantara seperti hub/switvh/router. Topologi ini juga merupakan topologi yang paling sulit untuk di terapkan secara masal karena rumitnya pengelolaan.

Ciri-ciri topilogi Mesh:

  • Setiap perangkat komputer dalam topologi mesh saling terhubung satu sama lain
  • Topologi mesh menggunakan banyak kabel agar dapat menghubungkan semua perangkat
  • Masing-masing node memiliki setidaknya 2 atau lebih port l/O
  • Setiap node memiliki konfigurasi yang berbeda dalam berkomunikasi

kelebihan dari topologi Mesh:

  • Topologi Mesh mampu mendeteksi kesalahan atau gangguan dalam jaringan dengan cepat.
  • Keamanan data yang di-sharing dalam jaringan topologi Mesh dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan
  • Jika salah satu komputer dalam jaringan bermasalah, komputer lainnya tidak akan terpengaruh
  • Pada topologi mesh terdapat hubungan dedicated link dimana data dapat dikirim ke komputer tujuan lebih cepat tanpa melalui komputer lainnya

kekurangan dari topologi Mesh

  • Proses instalasi topologi mesh cukup rumit dan harus dilakukan oleh tenaga ahli di bidang computer network
  • Topologi mesh membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding topologi lainnya karena memakai banyak kabel
  • Topologi Mesh tidak bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari karena jaringannya tidak praktis
  • Proses konfigurasi ulang pada masing-masing komputer dan peralatan lainnya (misalnya port I/O) cukup merepotkan
  • Biaya perawatan topologi mesh cenderung lebih besar

Itulah ketiga topologi dasar dari topologi yang lain yang tercipta misalnya ada tree yang di gabungkan dari tologi star dan bus atau topologi star 2 inti, kemudian ada topologi hybrid gabungan dari topologi star dan ring.

Sumber:

Modul DTS 2021

0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

safelink